Berikut ini adalah hasil lomba Aeromodelling on Visit Musi 2008 :
OHLG Beregu Putri
Juara 1 : Solo Aeromodelling Club, Jawa Tengah
Juara 2 : Crest
Juara 3 : RRA-DIY 2, DIY
OHLG Beregu Putra
Juara 1 : Indohobby 1, Banten
Juara 2 : Greenfunk
Juara 3 : Solo Aeromodelling Club, Jawa Tengah
Berikut disampaikan hasil perolehan medali Cabor Aeromodelling PON 2008 XVII di Tarakan Kalimantan Timur. Selamat untuk para juara.
Berikut ini terlampir hasil lomba 'Surakarta Open Aeromodelling Championship & Funfly 2008" . Lomba diikuti 151 peserta dari berbagai propinsi, menggelar 11 nomor lomba termasuk 3 nomor lomba putri. Lomba dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo, 29-30 Maret 2008. Silakan download hasil lomba disini.
Dan atas nama Pengprov Pordirga Aeromodelling Jateng yang menyelenggarakan
lomba diatas , kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi
rekan-rekan yang mau jauh-jauh datang ke Solo, kami benar-benar menghargai itu,
dan kami juga merasa harus meminta maaf atas sekian kekurangan pada
pelaksanaan lomba tersebut. Ada hal2 yang sudah kami antisipasi dan
kami persiapkan, akan tetapi fakta dilapangan masih saja muncul
kekurangan.
Pengprov Pordirga Aeromodelling Jawa Tengah.
Hasil lomba 'JAC Open Tournament 2007' bisa dilihat pada link berikut ini :
http://jac.or.id/content/view/77/71/
Salam Aeromodeller,
Untuk pertama kalinya di Indonesia, Kejuaraan Nasional Aeromodelling diselenggarakan di Indonesia Bagian Timur, tepatnya di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Hal yang menarik disini yaitu pertandingan jenis lomba model yang dikendalikan dengan tali ( Control Line ) diselenggarakan malam hari.
Control Line ini menggunakan mesin berkisar 2.5 cc hingga 10 cc dan memiliki kecepatan 60 - 180 km/jam. Jadi dapat dibayangkan apabila tali terputus dari penerbangnya dengan kondisi mesin yang masih hidup.
Untuk mengatasi keadaan ini, para aeromodeller di Amerika telah menerapkan sistem pemutus aliran bahan bakar dari tanki atau sistem bertekanan. Dengan mekanisme tertentu apabila tali kendali berkurang tegangannya maka sistem pemutus akan bekerja sehingga mesin akan mati. Disamping itu , mesin diikat dengan kawat ke pusat kendali di sayap.
Dengan mempertimbangkan faktor keselamatan bagi penerbang, penonton dan peralatan sekitar PORDIRGA akan secara bertahap menerapkan penggunaan alat tersebut. Diharapkan dengan demikian kegiatan aeromodelling dapat dilaksanakan di tengah masyarakat.
{moscomment}