Visitors

Today 2

Yesterday 766

Week 2132

Month 11412

Since 2005 10769602

Currently are 7 guests and no members online

Article Index

1. Kelas F1 (Free Flight) :

Salah satu model yang menggambarkan seluruh prinsip aerodinamika bekerja adalah model terbang bebas.
Kenapa model ini ? salah satu alasannya yaitu penerbang tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan pesawat atau model setelah terlepas dari penerbangnya. Gaya angkat pesawat tersebut hanya dihasilkan oleh sayap yang tidak dapat digerak-gerakkan
Selanjutnya kemampuan model untuk tetap terbang akan sangat tergantung dengan struktur dan rancangan yang diterapkan .Dengan rancangan tersebut apakah mampu terbang lama di udara bebas karena tidak ada sumber tenaga penggerak apapun baik yang dihasilkan oleh mesin maupun motor listrik. Oleh karena itu model harus memiliki tingkat akurasi dan presisi secara aerodinamika yang sangat tinggi agar dapat terbang lama di udara. Tentunya didukung pula oleh keahlian penerbangnya dalam memahami keadaan cuaca dan mengatur stabilitas modelnya.
Model ini dapat dimainkan didalam ( INDOOR ) atau luar ruangan ( OUTDOOR ). Salah satu cara menerbangkan yaitu dengan melempar ke udara yang populer dengan nama CHUCK Glider atau OHLG ( Outdoor Hand Launched Glider ). Model yang baik akan dapat terbang lebih dari 120 detik ( 2 menit ). Bentuk model ini bebas tetapi harus memiliki luas sayap antara 187,5 cm2 sampai 800 cm2. Para pemula sangat dianjurkan untuk membuat model ini karena akan melatih cara memotong dan menghaluskan bahan serta pemahaman teori dasar aerodinamika. Setelah berlatih dengan model OHLG, biasanya para pembuat model yang menggemari terbang bebas akan mencoba pesawat glider. Model ini memiliki panjang sayap lebih dari 150 cm. Luas sayap dari model ini berkisar antara 32-34 dm2 dengan berat minimum 410 gram .
Model ini diterbangkan diluar ruangan dan biasanya ditempat yang luas , umumnya pangkalan udara menjadi pilihan para modeller. Untuk membawa model ini keudara, penerbang akan menarik dengan tali yang panjangnya tidak boleh lebih dari 33 meter dan harus dilengkapi bendera berwarna. Seorang pembantu penerbang akan memegang model dan menghidupkan timer yang berguna untuk membatasi waktu penerbangan. Model yang baik akan dapat mengudara selama 180 detik ( 3 menit ) bahkan lebih. Apabila melewati waktu itu, timer harus bekerja yang akan menyebabkan bagian horizontal stabilizer ( STABILO ) pada posisi ekor bergerak keatas ( VERTICAL ) dan sehingga memaksa pesawat turun vertical seperti parasut .
Untuk mencapai waktu-waktu maksimal tersebut diatas tidak mungkin hanya dengan cara melempar ataupun menarik model dengan tali sepanjang yang ditentukan. Harus ada bantuan arus udara naik yang biasa disebut THERMAL. Karena itu penerbang akan berusaha melepaskan modelnya di dalam Thermal. Oleh karena itu penerbang harus berlari di sekitar lapangan untuk mecari kolom udara yan naik.
Thermal adalah pergerakan udara naik ( vertical ) karena perbedaan suhu udara karena radiasi panas bumi akibat penyinaran matahari. Panas bumi akan berbeda sesuai dengan keadaan permukaan, sebagai contoh antara udara persawahan dan bangunan. Udara diatas bangunan yang lebih cepat panas sehingga lebih cepat bergerak naik

  • kad_166.png
  • menuju 166.png

FASI -  Aeromodelling dan Drone
Copyright 
© 2022 - All Rights Reserved.